Tuesday, April 8, 2008

5 Milyar Untuk Tangani Kemiskinan Di Kab. Bekasi

Rp 5 M Untuk Tangani Kemiskinan
Penulis : Pri
Rabu, 05 Maret 2008, 09:14:13 WIB (Hits : 38 x)
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan dana sebesar Rp 5 Miliar untuk melaksanakan program penanggulangan kemiskinan di wilayahnya. Angka kemiskinan di Bekasi tergolong tinggi mencapai lebih dari 100.000 kepala keluarga (KK) atau 500.000 jiwa.
Program kemiskinan menjadi agenda utama pemerintah Kabupaten Bekasi pada tahun anggaran 2008 ini. Wakil Bupati Bekasi, DRS. M Darip Mulyana Msi., mengungkapkan Pemkab telah menganggarkan dana pendamping sebesar Rp 5 miliar untuk mengentaskan kemiskinan di beberapa wilayah Kecamatan.
“Tingkat kemiskinan di Kabupaten Bekasi ini masih sangat tinggi dengan lebih dari 110 ribu kepala keluarga miskin atau 510 ribu jiwa berada di level pra sejahtera. Hal ini tentu sangat memprihatinkan. Pemkab menjadikan penanggulangan kemiskinan ini sebagai program utama yang sangat mendesak untuk dilaksanakan,” tegas Wakil Bupati Darip.
Dijelaskan, dana sebesar Rp 5 miliar yang disiapkan Pemda tersebut dialokasikan khusus untuk pengentasan kemiskinan dengan pelaksanaan program pada berbagai bidang utamanya sektor ekonomi, pertanian, kesehatan dan pendidikan. “Dalam program penanggulangan kemiskinan ini Kabupaten Bekasi dalam keseluruhan akan memperoleh anggaran sebesar Rp 12,2 miliar. Dana tersebut berasal dari anggaran pusat Rp 7,2 miliar dan dari APBD Kabupaten Bekasi Rp 5 miliar. Realisasi penanggulangan kemiskinan ini akan dilaksanakan melalui program penanggulangan kemiskinana perkotaan (P2KP) tahun 2008,” terang Darip.
Pada pelaksanaannya nanti, program P2KP akan langsung menyantun masyarakat dari berbagai sektor pembangunan antara lain ekonomi, sosial dan pembangunan fisik. Seluruh instrumen pelaksanaan program akan melibatkan masyarakat secara aktif. Karena pemberantasan kemiskinan harus berawal dari masyarakat itu sendiri dan difasilitasi melalui pemberdayaan oleh pemerintah.
“Penanggulangan kemiskinan bukan semata tanggung jawab Pemda tetapi juga seluruh masyarakat dari berbagai kalangan. Kami mengharapkan lembaga dan organisasi non pemerintah juga bisa melaksanakan pemberdayaan terhadap masyarakat miskin agar pengentasan kemiskinan di Bekasi bisa teratasi,” paparnya.
Selain melalui program P2KP penanggulangan kemiskinan juga dilakukan Pemkab Bekasi dengan mengalokasikan pelaksanaan program lain seperti pada bidang pertanian. Dalam bidang ini, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar untuk para petani. Karena petani merupakan salah satu golongan angka kemiskinan cukup banyak. “Bantuan sebesar Rp 3,6 miliar ini dialokasikan untuk membeli pompa air guna membantu meningkatkan hasil produksi pertanian. Petani di Bekasi ini selalu bermasalah dengan air sehingga produksinya minim. Pada musim kemarau petani kekurangan air dan di musim penghujan air berlebihan. Dengan bantuan pompa air ini masalah air dapat diatasi dan diproduksi meningkat sehingga bisa menaikan pendapatan para petani,” jelasnya. [Bekasi Ekspres]

No comments: